Cara Setting Network VPS VMware Supaya Bisa Connect Dengan Computer Client.


Cara setting Network VPS VMware supaya bisa connect dengan komputer client.

CARA MENYETTING NETWORK VPS VMWARE SUPAYA BISA CONNECT DENGAN KOMPUTER CLIENT.

1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah buka VMware anda kemudian lihat gambar yang berlingkaran merah dibawah ini, di  network VWware klik kanan kemudian pilihSettings, lihat gambar dibawah ini.

2. Setelah itu beri tanda pada Host Only: A private network share with the host, lihat gambar yang berlingkaran yang berwarna merah dibawah ini, kemudian klik Ok.

3. Setelah itu klik kanan pada Network Komputer/laptop kamu kemudian klik pada Open Network and Sharing Center, lihat gambar dibawah ini.

4. Setelah itu pilih Change adapter setting, lihat gambar lingkaran berwarna merah di bawah ini,

5. Setelah itu di Icon network VMware komputer/ laptop kamu klik kanan kemudian pilihPropertis, lihat gambar lingkaran berwarna merah dibawah ini.

6. Setelah itu klik dibagain Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), kemudian klikPropertis, lihat gambar dibawah ini.

7. Setelah itu dibagain: IP address isi ip address yang 1 subnet dengan ip VPS (Virtual Private Server) anda di VMware misalnya 192.168.55.6, kemudian dibagian Subnet mask: karana saya menggunakan Prefix /24 maka net masknya adalah 255.255.255.0, kemudian dibagain Default Gateway isi Ip address VPS VMware anda misalnay 192.168.55.5, kemudian dibagain Preferrend DNS Server isi ip address VPS anda lagi yaitu 192.168.55.5, setelah itu klik ok. Lihat gambar dibawah ini.

8. Jika muncul Window seperti gambar dibawah ini maka proser penconnect Komputer kamu ke VPS VMware telah berhasil, kemudian klik Cancel. lihat gambar dibawah ini.

9. Jika berhasil dibagian VMware Network Adapter VMnet1 akan muncul nama Network anda misalnya Network 2 dan lain sebagainnya bukan lagi Unidentifitied Network, lihat gambar dibawah ini.

10. Setelah itu cari aplikasi di kotak search yang bernama Command Prompt, bisa juga menggunakan Windows+R kemudain tulis cmd, kemudian buka aplikasi tersebut, lihat gambar bibawah ini.

11. Jika Command Prompt telah terbuka, kemudian tulis ip address VPS VMware anda misalnya ping 192.168.55.5, lihat gambar dibawah ini.

12. Jika gambarnya respot ping anda seperti gambar dibawah ini, maka proser pengconneckan Komputer kamu ke VPS VMware telah berhasil, lihat gambar dibawah ini.


Cara mengetahui Speed Download dan Speed Upload Koneksi Internet





Cara mengetahui Speed Download dan Speed Upload Koneksi Internet

CARA MENGETAHUI SPEED DOWNLOAD DAN SPEED UPLOAD KONEKSI INTERNET


1. Hal yang pertama yang harus dilakuakn sebelung mengecek speed download dan speed Upload yaitu kita marus terhubung di jaringan yang akan kita ter speednya, kemudian buka aplikasi browser anda kemudian di url kelik speedtest.cbn.net.id kemudian pilih ling pertama yang bernama Speedtest CBN, lihat gambar dibawah ini.

2.Setelah linknya diketik maka akan muncul web-page seperti gambar dibawah ini kemudian klik Begin Test.

3. Setelah menekan Begin Test maka akan muncul Speedometer kecepatan download dan kecepatan upload, jaringan yang kita test.

4.Setelah menunggu beberapa saat maka akan muncul hasil Speed Download dan Speed Upload koneksi internet kita.

Langkah-Langkah Instalasi Proxmox Pada Server





Langkah-Langkah Instalasi Proxmox VE 3.0

Proxmox mulai populer belakangan ini. Dengan maraknya konsep cloud computing, maka sudah sepatutnya kita juga mencoba OS yang satu ini. Proxmox merupakan distro Linux berbasis Debian yang bertujuan untuk dapat menjalankan berbagai macam virtual OS didalamnya. Konsepnya sih semacam aplikasi Virtualbox atau VMWare. Namun jika kalian ingin mengetahui apa itu Proxmox secara lebih jelas, silahkan langsung merujuk ke situs resminya di www.proxmox.com.

Mari kita mulai saja proses penginstalasian Proxmox.

Spesifikasi Komputer

Intel Core i3
RAM 4GB
HDD 80GB

Catatan : Proxmox hanya bisa diinstall di komputer yang berasitektur 64 bit.

Persiapan

1. Download terlebih dahulu installer Proxmox melalui situs resminya : https://www.proxmox.com/downloads. Pilihlah yang Proxmox VE ISO Installer.
2. Setelah terdownload, silahkan burn iso tersebut kedalam CD/DVD.

Tahap Instalasi

1. Booting lah komputer kalian melalui CD Installer Proxmox yang sudah kalian miliki. Jika berhasil maka kalian akan mendapati tampilan seperti berikut :


Tekan Enter.

2. Pilih I Agree pada tampilan persetujuan lisensi.


3. Disini kalian akan diperingatkan bahwa seluruh harddisk kalian akan di bantai untuk proxmox. Jadi jangan pernah mempraktekkan instalasi Proxmox di komputer yang memang masih banyak data penting di Harddisknya. Jika sudah siap, pilih Next.



 4. Selanjutnya isilah bagian negara dan zona waktu, jika sudah klik Next.


5. Isikan password beserta email untuk akun root (administrator) dari Proxmox. Password minimal harus 8 karakter dengan gabungan huruf, simbol, dan angka. Klik Next.


6. Disini isikan dengan konfigurasi jaringan yang kalian inginkan sesuai dengan topologi jaringan yang kalian miliki. Untuk Hostname itu bebas saja diisi dengan gabungan nama hostname.dan.domain.


7. Kemudian silahkan tunggu hingga proses instalasi selesai.


8. Jika sudah, maka kalian akan mendapati halaman seperti berikut. Klik Reboot untuk merestart komputer kalian.


Sampai sini proses penginstalasian telah selesai. Untuk mengakses control panel dari Proxmox yang berbasis web, kalian tinggal arahkan melalui browser ke alamat server Proxmox dengan port 8006, yaitu https://192.168.0.16:8806. Gantilah 192.168.0.16 dengan ip server kalian masing-masing.

Catatan : Jika muncul peringatan bahwa alamat yang akan kalian kunjungi berbahaya, abaikan saja. Pilih I Understand the Risk kemudian Confirm Security Exception jika kalian menggunakan Mozilla Firefox.

Jika berhasil, kalian akan diminta untuk memasukkan username dan password. Isikan username dengan root, sedangkan passwordnya adalah password yang sudah kalian buat pada saat instalasi.



Semoga bermanfaat :)

macam macam kerusakan bila computer tidak di shutdwon



1. Kerusakan Pada Power Supply

Pada saat proses Shutdown, prosesor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal, tapi jika kita mematikan secara paksa (mencabut kabel power atau menekan lama tombol power), arus dan daya diputus secara tidak normal.

 

2. Processor Bisa Rusak, Bahkan Gosong

Pada saat proses Shutdown, fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan prosesor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan prosesor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan prosesor bisa rusak.

 

3. RAM / Memory Bisa Rusak

Pada saat proses Shutdown, System Memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memori sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memori bisa rusak.

 

4. Registry Menjadi Berantakan

Pada saat proses Shutdown, komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang dihapus. Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registry.

 

5. Kemungkinan Hard Disk Mengalami Bad Sector Sangatlah Tinggi

Pada saat proses Shutdown, komputer akan menyimpan semua proses yang terjadi di atas ke dalam Hard Disk. Bayangkan jika sedang proses bekerja, Hard Disk tiba-tiba dimatikan. Kamu bisa membayangkan sendiri apa yang akan terjadi, yaitu kerusakan pada silinder Hard Disk atau biasa disebut dengan Bad Sector.

Setting Mikrotik Menggunakan RB750

Membuat Hotspot Menggunakan Mikrotik RB750 Series
http://mikrotik.co.id/images/produk/194/besar2.jpg
1. Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum menyetting Mikrotik RB750 Series adalah pastikan mikrotik telah terhubung ke arus listrik, setelah itu hubungkan kabel utp dari mikrotik ke pc / laptop kita, setalah kita kita menyetting network. Pilih Ethernet lalu create, seperti gambar dibawah ini

2. Klik Ethernet kemudian dibagain Device MAC address pilih tanda panah bawah kemudian klik mac address kartu jaringan kita, lihat gambar dibawah ini.

3. Kemudian di bagian Connection name kita memberi nama settingan ethernet kita, kali ini saya memberi nama Mikrotik RB750 Series kemudian dibagian Method pilih Manual lalu di bagainAddess pilih Add kemudian isi IP addressnya yang satu subnet dengan ip default mikrotik disini saya memberi ip addressnya 192.168.88.2 Netmasknya 255.255.255.0 dan Gatewaynya kita memberi ip default mikrotik yaitu 192.168.88.1, kemudian pilih save, seperti gambar dibawah ini.

4. Kemudian buka aplikasi Winbox kemudian dibagain Netbor aplikasi winbox pilih mac address ethernet mikrotik.

5. Setelah mengelik Mac address Ethernet Mikrotik kemudian pilih connect, untuk masuk ke settingan Mikrotik RB750 Series.

6. Setelah itu pilih Remove configuration untuk menghapus semua konfigurasi yang telah terjadi, karena saya akan menyettingnya secara manual, setelah itu tutup aplikasi winboxnya. 

7. Buka kembali aplikasi Winbox kita kemudain klik netbor pada mikrotik dan pastikan ip addressnya telah 0.0.0.0, kemudian klik mac address ethernet mikrotik kemudian klik connect.

8. Setelah masuk kedalam settingan mikrotik, pilih System kemudian Identity, di sini kita akan memberi nama Mikrotik kita.

9. Disini saya memberi nama Identity dengan nam latihan lalu kelik Apply kemudian Ok.

10. Setelah itu kita masuk ke menu Interfaces, kemudian beri nama masing-masing ether mikrotik kita, disini ether1 saya beri nama isp. untuk memberi nama ether cukup dengan menekan huruf Cpada keyboard kita kemudian klik ok.

11. Pada Ether2 saya beri nama server, kemudian klik Ok.

12. Pada Ether3 saya beri nama perpustakaan, kemudian klik Ok.

13. Pada Ether4 saya beri nama kantor, kemudian klik Ok.

14. Pada Ether5 saya beri nama hotspot, kemudian klik Ok.

15. Ini merupakan hasil penamaan setian ether1-5 yang ada di mikrotik RB750 Series. 

16. Kemudian masuk ke menu Ip kemudian pilih Address, tujuanya supaya kita bisa memberi ip address pada setiap ether yang telah kita buat.

17. Kemudian cara pemberian ip, dengan cara klik tanda + kemudian tulis ip yang kita inginkan kemudian pilih ether berapa ip tersebut akan diberikan, lihat gambar dibawah ini.

18. Pemberian ip pada ether3

19. Pemberian ip pada ether4 

20. Pemberian ip pada ether5 

21. Dibawah ini adalah tampilan setiap ether yang telah di beri beri ip address.

22. Masuk ke menu Ip kemudian pilih DHCP Client.

23. Setelah window DHCP Client terbuka klik pada Interfaces kemudian pilih ether1 kemudian klikApply lalu pilih Ok, tujuannya supaya kita mendapat ip dynamic dari isp.

24. Setelah itu lihat dibagian Status jika suda ada tulisan bound itu berarti ether kita telah terconnect ke isp.

25. Kemudian klik Ip kemudian Pilih DHCP Server setelah.

26. Setelah window DHCP Server telah terbuka di bagian DHCP Server Interfaces pilih ether5 yang akan kita jadikan hospot tersebut, tujuan membuat DHCP Server adalah supaya client bisa mendapat ip dynamic dari server kita.

27. Kemudian pilih Next.

28. Kemudian pilih Next.

29. Kemudian pilih Next.

30. Gambar dibawah ini maksudnya adalah berapa lama client kita bisa mendapat ip dynamic dari server kita. Lalu pilih next

31. Jika tampilannya suda seperti gambar dibawah ini berarti settingan DHCP Server kita telah berhasil.

32. Masuk ke menu Ip kemudian pilih DNS (Domain Name System).

33. Setelah window DNS telah tampil, di bagian server isi ip isp tempat kita berlangganan banwidth, disini saya menggunakan ip telkom indonesia yaitu 202.134.1.10 dan 202.134.0.155saya menggunakan ip ini karena saya mendapat koneksi di network telkom tersebut. 

34. Setelh itu buka menu Ip kemudian pilih Firewall.

35. Setelah window Firewall telah terbuka kemudian klik NAT (Network Address Translation)kemudian klik tanda +.

36. Setelah itu masuk ke menu General kemudian di out Interfacesnya pilih ether1 sebagaisumber koneksi ke isp jaringan kita.

37. Masih di menu Firewall masuk ke Action kemudian pilih masquirede kemudian klik Apply laluOk.

38. Ini adalah tampilan window Firewall yang telah kita setting.

39. Setelah itu masuk menu Ip kemudian Pilih Hospot.

40. kemudain klik Next.

41. kemudain klik Next.

42. kemudain klik Next.

43. kemudain klik Next.

44. kemudain klik Next.

45. kemudain klik Next.

46. Setelah itu masukan DNS Name. Contohnya: login.latihan
nantinya alamat ini akan mengarahkan kita ke web-page login mikrotik kita.


47. Ditahap ini kita mengisi Name of Local HotSpot User dan password for the user, user dan password tersebut akan digunakan user untuk login ke network kita.

48. Jika tampilah hospot kita sudah seperti gambar dibawah ini berarti settingan kita telah berhasil.

49.Untuk mengetahui apakah network kita telah terconnect ke isp maka kita melakukan ping ke google, jika tampilannya sudah seperti gambar dibawah ini maka settingan kita telah berhasil.